Pekalongan | lintasdunia.my.id
Seorang kepala desa winduaji kecamatan paninggaran kabupaten Pekalongan,yang sering di dapati melakukan penyimpangan dana desa untuk pembangunan pada tahun anggaran 21/23 silam,selama beliau menjabat sebagai kepala desa sampai saat ini masih belum ada pejabat pemerintah daerah termasuk bagian dari inspektorat melakukan pemeriksaan terhadap yang bersangkutan.
Menurut keterangan lanjut dari salah seorang jurnalis warga desa winduaji
Memberikan ungkapan terhadap media
Agar segera persoalan terungkap di permukaan publik, supaya pejabat pemerintah daerah kabupaten Pekalongan yang punya tugas bisa mengambil keputusan untuk melakukan
Pemeriksaan lebih lanjut terhadap bapak kepala desa terkait hal tersebut.
Karena begitu banyak pelanggaran yang jadi temuan namun dari pejabat pemerintah daerah Pekalongan walaupun sudah tahu semua persoalan persoalan yang di lakukan oleh kepala desa itu tidak pernah melakukan tindakan lebih lanjut.
Sehingga parah oknum media dan LSM
Punya kesempatan mencari ruang untuk
Melakukan hal-hal lain di luar nalar untuk mendapatkan uang kopi dari kepala desa. karena di sebabkan pejabat pemerintah bagian dari inspektorat menutup mata sehingga kepala desa itu jadi
Atm parah oknum.
Sedang dari pihak pendamping desa dari
Kecamatan winduaji dan juga bpd ikut ikutan tutup mata secara jelas pendamping dan bpd, turut melindungi kepala desa yang melakukan penggelapan dana dena secara umum ikut berjamaah demi uang kopi ungkap nya.
