Guru Ngaji, memiliki peranan penting dalam perkembangan umat Islam di dunia. Tanpa kehadirannya, mungkin anak-anak, remaja, bahkan hingga dewasa dan lansia tersesat di kehidupan yang penuh maksiat.
Tapi, seringkali peran guru ngaji tidak dihargai atas jasa dan perjuangannya karena dianggap remeh oleh sebagian masyarakat.
Oleh sebab itu, demi mengapresiasi pengorbanan dan perjuangan guru ngaji, DKD Garda Prabowo Provinsi Riau Suhardi Tarigan Zakat Sukses berikan kado terindah di bulan November 2024 berupa santunan senilai Rp..
Santunan peduli guru ngaji tersebut telah disalurkan kepada Ustadz Zudin penerima manfaat Salah satu aspek pendorong mengapa guru ngaji harus diapresiasi yaitu karena ilmu dan wawasan yang diajarkan berdampak baik bagi masa depan santri, murid, dan umat muslim lainnya. Kata Suhardi Tarigan
Suhardi Tarigan mengatakan guru ngaji selalu mendidik, mengajarkan, dan menyampaikan dengan tulus hati. Selama berpuluh tahun menjadi Guru Ngaji mereka tidak pernah pamrih meminta uang jasa ke muridnya.
Ia menganggap, muridnya tersebut sudah seperti anak kandungnya sendiri. ini selalu sabar, tulus, dan tak kenal lelah untuk mengajarkan ngaji kepada mereka meskipun kondisi perekonomiannya cukup terbatas.
Lanjut Suhardi Tarigan ustadz Zudin Separuh Hidupnya untuk Mengajar Ngaji menyebut setidaknya ada 50 anak-anak yang mengikuti pengajian bersamanya. Anak-anak tersebut cukup bervariatif. berusia anak-anak, dan remaja. Dalam kesehariannya, Ustadz Zudin memiliki tiga rekan lainnya dalam mengajar yaitu membuka pengajian ba’da Ashar hingga malam
Ustadz Zudin mengatakan Saya sudah mengajar ngaji Alhamdulillah selama mengajar saya senang, dan seperti sudah hobi. Meskipun terdapat kendala seperti ekonomi, dan operasional namun saya tak pernah gentar.
Hari ini, saya mendapatkan santunan dari Zakat Sukses dari DKD Garda Prabowo Provinsi Riau dan kami mengucapkan terima kasih kepada Zakat Sukses atas santunannya. Semoga berkah dan lancar selalu segala usaha kebaikannya,” tuturnya.
Adanya santunan ini ibarat obat dan penambah semangat bagi kami Pasalnya, dari 50 anak ngaji yang diajarnya, hanya sekitar 20 anak saja yang membayarnya. Kendati demikian, beliau sama sekali tidak pernah meminta atau mematok harga kepada anak muridnya. hanya fokus mengajar dan masalah bayaran dari anak muridnya adalah bonus bagi dirinya.
Jazakumullah ahsanal jaza Sahabat. Terima kasih sebesar-besarnya kami ucapkan kepada sahabat zakat yang telah berdonasi kami Berkat uluran sahabat, Alhamdulillah bantuan santunannya
Senyuman kebahagiaan pun nampak di raut wajah Guru Ngaji sebagai ucapan terima kasih Semoga bantuan tersebut dapat membawa keberkahan bagi Guru Ngaji agar semakin semangat lagi mengajarkan Al-Qur’an kepada anak-anak, Aamiin.
A.Rustandi