BEKASI | LINTASDUNIA.MY.ID
Sebanyak 1.663 personel gabungan dikerahkan untuk mengamankan tempat pemungutan suara (TPS) pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024 di Kabupaten Bekasi, Rabu (27/11). Pasukan tersebut terdiri dari anggota TNI-Polri, Dinas Kesehatan, BPBD, Dishub, dan Satpol PP.
Kapolres Metro Bekasi Kombes Twedi Aditya Bennyahdi menyatakan bahwa pengamanan ini bertujuan memastikan kelancaran dan keamanan proses pemungutan suara. “Kami kerahkan sebanyak 1.663 personel gabungan untuk memastikan kelancaran dan keamanan Pilkada Serentak 2024,” ujar Twedi usai memimpin Apel Pergeseran Pasukan Pengamanan TPS dalam Operasi Mantap Praja Jaya 2024 di halaman Polres Metro Bekasi, Selasa (26/11).
Twedi menekankan pentingnya netralitas dan profesionalitas seluruh pihak yang terlibat. “Besok adalah hari H pemungutan suara. Fokus pada keamanan, jaga netralitas, dan profesionalitas,” tegasnya.
Pengamanan di 4.236 TPS
Kabupaten Bekasi memiliki 4.236 TPS dengan total 2.251.856 hak pilih. Twedi menjelaskan bahwa pola pengamanan disesuaikan dengan tingkat kerawanan di masing-masing wilayah. Ia juga menegaskan bahwa tanggung jawab untuk mewujudkan Pilkada yang aman, bersih, jujur, dan adil adalah tugas bersama seluruh elemen yang terlibat.
“Kita semua memiliki tanggung jawab yang sama untuk mengawal terselenggaranya Pemilukada sesuai aturan perundang-undangan yang berlaku,” tambahnya.
Kolaborasi dan Sinergi
Twedi mengimbau personel untuk bekerja maksimal dengan tetap mematuhi prosedur dan menjaga hubungan baik dengan masyarakat selama proses pengamanan. Kolaborasi solid antara kepolisian, TNI, pemerintah daerah, dan instansi terkait dinilai menjadi kunci keberhasilan pelaksanaan Pilkada.
Dukungan masyarakat juga menjadi faktor penting dalam menjaga situasi tetap aman dan damai. “Jika semua bersinergi, kami optimis dapat mengawal proses demokrasi di Kabupaten Bekasi agar berjalan lancar, damai, dan sesuai prinsip demokrasi,” pungkas Twedi.