SUMENEP, Lintasdunia.my.id || Kegelapan menyelimuti Pulau Kangean. Meski warga telah rutin membayar pajak penerangan jalan umum (PJU) melalui pembelian token, nyatanya tak satupun lampu jalan yang menyala di sepanjang jalan raya pulau tersebut.
Johari, warga Desa Bilis-Bilis, Kecamatan Arjasa, mengungkapkan kekecewaannya. Menurutnya, sejak tahun 2021 hingga 2023, dana yang terkumpul dari pajak PJU di Pulau Kangean mencapai miliaran rupiah.
Namun, hingga kini, jalanan di Kangean tetap gelap gulita, terutama dari ujung Pelabuhan Batu Guluk hingga Desa Kangayan Patapan.
“Kami sudah bayar pajak, tapi kenapa jalan tetap gelap? Ini sangat merugikan masyarakat, apalagi mengingat tingginya angka kriminalitas,” ujar Johari. Jum’at, 29/11/2024
Pemerintah Kabupaten Sumenep membantah tudingan warga. Mereka mengklaim bahwa lampu PJU di Kangean sudah terpasang dengan baik.
Namun, warga tetap bersikeras bahwa klaim tersebut tidak sesuai dengan kenyataan yang mereka alami.
Menanggapi hal ini, Johari beserta warga Kangean menuntut pemerintah daerah untuk segera menyelesaikan masalah ini.
Mereka juga meminta kepada anggota DPRD Dapil 8 yang mewakili masyarakat Kangean untuk memperjuangkan hak-hak mereka.
“Kami berharap pemerintah daerah dan DPRD bisa serius menangani masalah ini. Jangan sampai Kangean hanya dijadikan sebagai sumber pendapatan semata,” tegas Johari.
GUSNO