Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Example 728x250
BeritaNasional

Penceramah Kondang Gus Miftah Meminta Maaf Kepada Penjual Es.

304
×

Penceramah Kondang Gus Miftah Meminta Maaf Kepada Penjual Es.

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

Nasional – Penceramah kondang Miftah Maulana Habiburrahman, yang lebih dikenal sebagai Gus Miftah, menyampaikan permintaan maaf atas ucapannya yang dianggap kasar kepada seorang penjual es. Peristiwa tersebut menjadi viral setelah video kejadian itu tersebar di berbagai platform media sosial.

Dalam pernyataan maafnya, Gus Miftah mengakui kekhilafan dan menyatakan niat untuk meminta maaf secara langsung kepada penjual es tersebut. Ia juga berharap masyarakat dapat memaafkannya atas ucapan yang dinilai berlebihan saat menegur penjual es yang berjualan di tengah jamaah ketika ia sedang berceramah.

Example 300x600

Permintaan maaf tersebut mendapat perhatian luas dan menjadi refleksi penting tentang etika dalam berkomunikasi, khususnya bagi tokoh publik seperti Gus Miftah.

Penceramah Gus Miftah menyampaikan permintaan maafnya dengan penuh kerendahan hati atas kejadian yang viral di media sosial. Dalam video yang dikutip Republika.co.id pada Rabu (4/12/2024), Gus Miftah mengungkapkan penyesalannya atas ucapan yang dianggap kasar kepada seorang penjual es saat ia berceramah.

“Dengan kerendahan hati saya minta maaf atas kekhilafan saya. Saya memang sering bercanda dengan siapa pun, maka untuk itu atas candaan kepada yang bersangkutan saya akan meminta maaf secara langsung, semoga dibukakan pintu maaf untuk saya,” ujar Gus Miftah.

Pernyataan ini menunjukkan komitmennya untuk bertanggung jawab atas tindakan tersebut dan menyelesaikannya secara langsung dengan pihak terkait.

Gus Miftah mengakui bahwa ucapannya saat menegur penjual es yang berkeliling di tengah jamaah ketika ia berceramah telah berlebihan. Dalam pernyataannya, Gus Miftah menyampaikan permintaan maaf atas kejadian tersebut, terutama kepada masyarakat yang merasa terganggu atau menilai candaannya tidak pantas.

“Kemudian yang kedua, saya minta maaf atas kegaduhan ini yang merasa terganggu dengan candaan saya, yang dinilai oleh masyarakat mungkin berlebihan,” ujar Gus Miftah.

Permintaan maaf ini disampaikan sebagai bentuk tanggung jawab atas ucapannya, sekaligus upaya untuk meredakan kegaduhan yang muncul di masyarakat akibat insiden tersebut.

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *