Nasional – Dalam beberapa waktu terakhir, berbagai kasus melibatkan pejabat dan penyelenggara negara yang mencuat ke permukaan, mulai dari perselingkuhan, otoritas, intimidasi, hingga korupsi. Kasus-kasus ini dinilai merugikan masyarakat dan mencoreng kepercayaan masyarakat. Oleh karena itu, peran aktif masyarakat sangat dibutuhkan untuk mengawasi dan melaporkan segala bentuk pelanggaran yang terjadi.
Ketua Lembaga Bantuan Hukum Konsultasi & Kontributor Wartawan (LBHK-Wartawan) Jawa Barat, Agus Chepy Kurniadi, menekankan pentingnya keterlibatan masyarakat dalam menegakkan keadilan.
“Jangan hanya menunggu informasi yang beredar di luar sana. Telusuri lebih dalam, gali keterangan dari berbagai pihak, dan pastikan semua informasi yang didapat akurat serta valid. Setelah memiliki bukti yang cukup, segera laporkan kepada pihak yang berwenang, seperti kepolisian atau kejaksaan,” ujarnya.
Agus juga mengingatkan pentingnya mengawal proses hukum hingga tuntas. “Kita perlu menyatukan sampai sejauh mana penanganan kasus yang dilaporkan. Jika ada indikasi permainan di balik layar antara oknum penegak hukum dan pelaku, jangan ragu untuk melaporkan mereka juga. Jangan beri ruang bagi perilaku yang menyimpang. Ingat, mereka adalah pelayan masyarakat yang digaji oleh rakyat,” tegasnya.
Ia membangun masyarakat untuk tidak takut melawan ketidakadilan. “Jika bukan kita yang peduli, siapa lagi? Kalau tidak dimulai dari sekarang, kapan lagi? Keberanian untuk bertindak benar adalah kunci untuk menciptakan perubahan,” tutup.
Masyarakat diimbau untuk terus aktif mengawasi kinerja pejabat negara dan melaporkan segala bentuk penyimpangan yang terjadi. Dengan sinergi antara masyarakat dan penegak hukum, diharapkan Indonesia dapat menjadi negara yang lebih bersih dan berintegritas.
Kepala Pers Jawa Barat: Haris Pranatha