Kabupaten Bekasi, Senin, 23 Desember 2024 — Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) kembali mengalami peningkatan seiring datangnya musim hujan. Nyamuk Aedes aegypti, sebagai vektor utama penyebaran virus ini, berkembang biak dengan pesat di lingkungan yang memiliki genangan air dan kebersihan yang kurang terjaga.
Kepala Pers Jawa Barat Media Online, Cetak, TV, Haris Pranatha, yang juga menjabat sebagai Paralegal Badan Penyuluhan Pembelaan Hukum (BPPH) dan anggota Feradi WPI di Kabupaten Bekasi, mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesadaran akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.
⚠️ Gejala DBD yang Perlu Diwaspadai:
Demam tinggi secara mendadak
Sakit kepala parah
Nyeri di belakang mata
Mual dan muntah
Bintik-bintik merah pada kulit
Pendarahan ringan (gusi atau hidung)
✅ Langkah Pencegahan DBD:
Lakukan 3M Plus: Menguras tempat penampungan air, menutup rapat wadah air, dan mendaur ulang barang bekas yang berpotensi menjadi sarang nyamuk.
Gunakan lotion anti-nyamuk dan tidur dengan kelambu.
Pastikan sirkulasi udara baik di dalam rumah.
Periksakan diri segera ke fasilitas kesehatan jika mengalami gejala DBD.
Haris Pranatha menegaskan bahwa upaya pencegahan harus dilakukan secara kolektif oleh seluruh elemen masyarakat, mulai dari keluarga, lingkungan sekitar, hingga pemerintah daerah.
“Jangan pernah meremehkan penyakit DBD. Kewaspadaan dan tindakan pencegahan dini dapat menyelamatkan nyawa,” tutup Haris.
Mari bersama kita lawan DBD dengan menjaga kebersihan lingkungan dan meningkatkan kesadaran akan bahaya penyakit ini. Jangan Anggap Remeh, Nyawa Taruhannya!
Penulis: Haris Pranatha