Nasional – Jakarta, 6 Januari 2025 — Dunia sepak bola Indonesia dikejutkan dengan keputusan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) untuk memecat Shin Tae-yong dari posisinya sebagai pelatih Timnas Indonesia. Keputusan ini diumumkan setelah evaluasi mendalam menyusul hasil mengecewakan di Piala AFF 2024, di mana Indonesia tersingkir setelah kalah dari Filipina.
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menegaskan bahwa keputusan ini bukan semata-mata karena kegagalan di turnamen tersebut, tetapi juga karena kendala komunikasi dan penerapan strategi. “Kami membutuhkan pemimpin yang dapat menerapkan strategi yang disepakati oleh para pemain. Masalah komunikasi dan taktikal menjadi catatan penting dalam evaluasi kami,” ujar Erick dalam konferensi pers.
Shin Tae-yong diakui memiliki kontribusi besar selama kepemimpinannya. Di bawah Arahnya, Timnas Indonesia mencatat peningkatan peringkat FIFA dan menorehkan sejarah dengan lolos ke babak 16 besar Piala Asia. Selain itu, ia juga berjasa dalam pengembangan pemain muda di tim U-20 dan U-23.
Kapten Timnas, Jay Idzes, turut menyampaikan apresiasi melalui media sosialnya. “Terima kasih atas kenangan dan sejarah yang kita ukir bersama,” tulisnya.
PSSI kini bergerak cepat mencari pengganti Shin Tae-yong. Erick Thohir mengungkapkan bahwa tiga kandidat telah diwawancarai, termasuk mantan bintang Belanda, Patrick Kluivert. “Kami akan umumkan pelatih baru pada 12 Januari mendatang,” tambah Erick.
Pergantian pelatih ini diharapkan dapat membawa energi baru bagi Timnas Indonesia dalam menghadapi tantangan besar, termasuk target lolos ke Piala Dunia 2026.
Era Shin Tae-yong telah berakhir, namun harapan untuk melihat Timnas Indonesia berprestasi di panggung dunia tetap menyala. Kini saatnya semua pihak bersatu mendukung langkah baru Tim Garuda memimpin menuju besar sepak bola Indonesia.
Kaperwil Pers Jawa Barat: Haris Pranatha