CIREBON, Lintasdunia.my.id || Tujuan sedekah bumi adalah untuk Mengajarkan rasa syukur kepada Allah SWT
Mengajarkan nilai-nilai kebaikan, kepedulian, dan berbagi rezeki kepada sesama, Melestarikan budaya Memupuk tradisi Mempererat tali silaturahmi, dan Menghargai leluhur (03/12/2014).
Sudah menjadi adat dan kebiasaan dalam setiap tahun masyarakat adat desa guwa kidul membuat acara ngunjung, atau kata lain mengunjungi orang tua untuk mendoakan. ki arga suta atau ki baluran atau disebut juga ki madun jaya adalah salah satu tokoh ulama keturunan pangeran gesang cirebon yang membabad tanah cakrahan pada saat itu dan sekaligus pendiri nama desa guwa yang sampai saat ini sudah di mekarkan menjadi beberapa desa antara lain seperti desa guwa lor, desa slendra dan desa wargabinangun
hal tersebut terlihat di pesarean desa guwa kidul kecamatan kaliwedi kabupaten cirebon yang bertempat makbaroh (tapakan) ki gede guwa di gelarnya acara doa dan tahlil, yang di hadiri langsung oleh SUPANDI, selaku orang nomor satu didesa guwa kidul, serta hadir tokoh adat, tokoh agama, ketua DKM, tokoh masyarakat, kelompok tani, babinkamtibmas, pemuda dan lembaga lainya seperti, lembaga BPD, karang taruna dan ketua RT ketua RW desa guwa kidul. kegiatan tersebut di awali dengan pembacaan doa dan tahlil bersama yang di pimpin oleh kyai H ahmad khudori.
“Alhamdulillah walaupun di guyur hujan yang tak henti henti masyarakat desa guwa kidul tetap guyub untuk menghadiri acara tahlil dan doa bersama di makbaroh ki gede guwa, mudah mudahan atas ijin allah kita semua khususnya masyarakat desa guwa kidul di beri keberkahan dan barokah”, katanya kuwu guwa kidul supandi.
“dengan mengunjungi atau ngunjung dengan mendoakan kepada orang tua, para leluhur pendahulu kita yang sudah tiada adalah sebagai tanda bentuk penghormatan, dan rasa syukur kita, ucapan terimakasih kita kepada orang tua yang berjasa, yang sudah menciptakan desa kita desa guwa yang di rasakan sampai saat ini. dengan adanya sedekah bumi ini kita bisa mengajarkan rasa syukur kita semua kepada allah swt, mengajarkan nilai-nilai kebaikan, melestarikan budaya, memupuk tali silaturrohmi, dan menghargai leluhur”,pungkasnya Supandi.
penulis: turah